![]() |
Sopir Bus Yang Akibatkan Kecelakaan Beruntun di Depan GWK Menyerahkan Diri |
DENPASAR - Sopir yang membawa bus berplat AB 2773 BA berpenumpang WNA China 40 orang, hilang kendali dan menabrak kendaraan didepannya hingga terjadi tabrakan beruntun, Jumat (13/4/2018) sempat melarikan diri.
Kini sopir bus Abdulloh Azis alias Duok (42) telah menyerahkan diri di Polsek Wiyung Surabaya, Selasa malam, (17/4/2018) atas rayuan sang Istri setelah di telpon terus menerus.
"Saat itu ia panik karena hilang kendali mobil yang dibawanya hingga menabrak beruntun sembilan kali. Satu kendaraan yang ditabraknya ada mengakibatkan meninggal dunia," jelas Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Rabu (18/4/2018) sore.
Usai terjadi kecelakaan beruntun Duok turun dari bus tersebut lalu panik karena diteriakin mana sopirnya mana sopirnya dan ia pun melarikan diri.
"Dia jalan kaki ke bawah agak jauh dari lokasi lalu mencari ojek langsung ke kostnya di Jalan Soka Denpasar selanjutnya mengamankan diri ke Banyuwangi. Selama 4 hari sopir melarikan diri dari Banyuwangi ke Surabaya," tambah Kombes Hadi Purnomo.
Sementara itu Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail menyampaikan sopir itu pada Selasa malam tadi sekira pukul 09.00 Wib Douk menyerahkan diri ke Polsek Wiyung Surabaya atas bujuk rayu istrinya untuk segera menyerahkan diri.
"Dia ini takut karena belum pernah tersangkut pidana sebelumnya. Saat kejadian panik lalu melarikan diri," ucapnya.
Duok kini terancam hukuman dari Pasal 310 ayat (4), (3) dan (1) UU no 22 tahun 2009, diancam dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun.
sumber : tribun