![]() |
Suasana pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (20/3). |
Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengungkapkan, PDIP bisa saja memenangkan Pilpres 2019. Jika melihat hasil surveinya, suara PDIP memiliki tren naik.
Hal ini disampaikannya dalam Rakernas Partai Golkar, disaksikan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Kemungkinan yang unggul masih PDIP. Selalu di atas Pemilu 2014. Kalau kita lihat tren, belum pernah hasilnya di bawah Pemilu 2014. Belum pernah jauh," ucap Qodari dalam Rakernas Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat 23 Maret 2018.
Dia menuturkan, jika ini berlanjut, PDIP bisa memecahkan rekor suara terbanyak yang pernah diraih pada Pemilu 1999.
"Kalau ini berlanjut, PDIP bisa memecahkan rekor tahun 1999. Kan memang yang tertinggi adalah PDIP 33,7 persen suaranya," Qodari menjelaskan.
Bersaing dengan Gerindra
Dia pun memprediksi, Partai Golkar hanya akan bersaing dengan Gerindra untuk posisi kedua. Jika tak mampu bersaing, Golkar bakal menempati posisi ketiga.
"Golkar per hari ini hanya bisa menduduki posisi kedua ataupun ketiga," tutur Qodari.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar Golkar masif mengajak warga untuk memilihnya ketika masa kampanye tiba.
"Basis pemilih Golkar sudah ada. Sekarang bagaimana mereka mengajak yang lain untuk memilih. Harusnya Golkar paling siap karena jaringannya sudah ada," pungkas Qodari.
sumber :liputan6