Semakin banyak jajanan yang mudah ditemui dipinggir jalan ataupun di pasar tradisional.
Semua telihat enak apalagi yang tampilannya menarik.
Sebagai konsumen pasti engga mau ketinggalan dong untuk mencicipinya.
Tapiiii, nah ada “tapi”-nya nih.
Para konsumen tau ‘gak sih makanan yang mereka beli itu baik atau enggak untuk dikonsumsi?
Nyatanya masih banyak konsumen yang belum terlalu peka terhadap apa yang mereka konsumsi sehari-harinya.
Apalagi kini semakin banyak beredar para oknum yang menjual makanannya dengan “tidak jujur”.
Maksud tidak jujur disini adalah mereka membuat dagangannya bukan dengan bahan yang semestinya dipakai.
Tapi mereka menggunakan bahan-bahan kimia dalam campuran dagangan yang mereka buat.
Ngeri ‘gak sih, Bahan-bahan kimia yang seharusnya tidak masuk kedalam tubuh manusia kini bercampur dengan makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Selain itu ada juga pedagang yang kerap menggunakan bahan makanan yang tidak bersih alias kotor.
Seperti dalam rekaman video yang dibagikan akun Facebook Jena Almair Selasa (18/7/2017).
Dalam rekaman memperlihatkan suasana ramai di sebuah tempat jualan minuman terungkap suatu yang janggal.
Terlihat warung jajanan tersebut begitu ramai dikunjungi.
Setiap orang yang datang sepertinya menyukai minuman yang dijajakan oleh pedagang.
Namun, kamu perlu waspada jika datang ke tempat tersebut.
Pasalnya pedagang yang menjajakan dagangannya ini berbuat curang.
Ia menggunakan air bekas cucian kakinya.
Entah apa maksudnya.
Dalam rekaman terlihat seorang wanita memasukkan kakinya ke dalam ember berwarna hijau.
Ia seperti mencuci kakinya menggunakan air dalam ember tersebut.
Bahkan ia memasukkan kakinya ke dalam ember.
Paling menjijikkan adalah air di dalam ember hijau itu.
Ia gunakan sebagai bahan minuman yang dia jual.
Tidak diketahui secara pasti dimana lokasi penjual itu.
Sejumlah netizen menyebut kejadian dalam video terjadi di Thailand.
Meskipun demikian kita sebagai konsumen atau pembeli harus waspada dan hati-hati saat membeli makanan dimanapun itu.
sumber : tribun