Minggu, 5 Mei 2013 16:29
![]() |
Gbr Ilustrasi - Motif pembunuhan ini berlatar belakang perselingkuhan. Beberapa bulan terakhir, korban Ismail, diduga menjalin hubungan asmara dengan istri Nali (ibu kandung Sinol.Red). |
Korban tewas di lokasi kejadian
menimpa Ismail (43), warga Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan,
Pamekasan, dengan luka sobek di dada dan perut terburai.
Sedang
korban luka berat dengan dada menganga dan perut, dialami Ruji (53),
warga Desa Tebul Timur, Kecamatan Pakong. Karena kondisi lukanya cukup
parah, Ruji dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Dan Sinol yang
mengalami luka sabetan di lengan, dirawat di RSUD Pamekasan dan dijaga
aparat polres.
Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu Ismail
dan Ruji berdua naik sepeda motor baru pulang dari acara kondangan, di
Desa Bujur, Kecamatan Batumar-mar.
Di tengah perjalanan, di Desa
Ambender, Ismail yang menyetir sepeda motor berhenti, karena dihadang
enam orang. Di antaranya Sinol dan ayahnya, Nali, keduanya warga Tebul
Timur.
Setelah Ismail dan Ruji turun dari sepeda motornya, terjadi
percekcokan dan selanjutnya keenam pelaku menyerang keduanya hingga
terjadi perkelahian. Walau keduanya melawan, namun karena tidak
seimbang, keduanya terkapar. Ismail tewas di lokasi kejadian dan Ruji
juga luka parah.
Melihat kedua korban tergeletak tak bergerak,
Sinol yang juga mengalami luka parah di bagian lengan, kabur bersama
lima pelaku lainnya. Namun beberapa jam kemudian, Sinol berhasil
ditangkap petugas di tempat persembunyiannya di Desa Tanjung, Kecamatan
Pegantenan.
Dari lokasi kejadian, petugas menyita sebilah celurit.
Tidak diketahui pasti, apakah celurit itu milik korban atau pelaku.
Sebab tersangka Sinol, yang masih dirawat di RSUD Pamekasan, belum bisa
dimintai banyak keterangan.
Dugaan sementara, motif pembunuhan ini
berlatar belakang perselingkuhan. Beberapa bulan terakhir, korban
Ismail, diduga menjalin hubungan asmara dengan istri Nali (ibu kandung
Sinol.Red).
Meski sejumlah tetangganya sudah memperingatkan, agar
menghentikan tindakannya, Ismail tidak mengindahkan. Nali dan anaknya
yang mengetahui istrinya berselingkuh dengan Ismali, sakit hati.
Muhlidin,
salah seorang keluarga Ruji, yang ditemui mengatakan, antara Ruji
dengan Ismail tidak ada hubungan famili. Namun Ruji ikut jadi korban
penyerangan, karena kebetulan Ruji pulang kondangan bersama Ismail.
Kasat
Reskrim Polres Pamekasan, AKP Nur Amin, kepada Surya Online, Minggu
(5/5/2013) mengatakan, dari kasus pembunuhan itu, petugas menangkap satu
tersangka dan menyita sebilah celurit. Sedang pelaku lainnya masih
dikejar.
“Motif pembunuhan ini sedang kami selidiki, karena tersangka yang luka belum bisa dimintai keterangan,” kata Nur Amin.
sumber : tribun