Lamongan -
Sungguh bejat perilaku pria satu ini. Bagaimana tidak, sudah beristri
tetapi masih tega memperkosa anak 14 tahun. Ironisnya, istri pelaku
sedang hamil 8
bulan.
Tersangka adalah Anas Solikin, warga Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong. Kapolsek Brondong AKP Sunaryo mengatakan, kejadian ini bermula saat korban Bunga baru pulang dari bermain-main dengan teman-temannya.
Korban yang pulang berjalan kaki tiba-tiba ditemui oleh pelaku yang menawarkan diri untuk mengantarkan korban pulang ke rumahnya dengan mengendarai motor. Setelah dibujuk, korban akhirnya bersedia diantarkan pelaku.
Namun, dalam perjalanan pulang, motor dibelokkan pelaku ke sebuah ladang jagung yang jauh dari pemukiman. "Di sini pelaku kemudian menyeret dan memaksa korban untuk bersedia melayani nafsu bejatnya," kata Sunaryo kepada wartawan, Senin (8/4/2013).
Ketika dipaksa melayani nafsu bejat pelaku, korban yang baru duduk di kelas 2 SMP itu tentu saja menolak dan melawan. Namun karena sudah tidak berdaya di bawah ancaman, maka korban akhirnya menuruti nafsu bejat pria 24 tahun itu.
Puas melampiaskan nafsunya, korban dipulangkan pelaku yang mengacam akan menyakitinya jika menceritakan apa yang dialaminya. Sejak dicabuli, korban menjadi shock. Orang tuanya yang mengetahui perubahan sikap anaknya terkejut saat mendengar pengakuan korban.
Pelaku yang dilaporkan keluarga korban pun segera ditangkap. Namun penangkapan pelaku tetap masih membuat korban shock. Korban menjadi jarang bergaul dengan teman-temannya dan menjadi agak tertutup.
"Korban mengaku tak kuat menahan nafsu karena istrinya saat ini sedang dalam keadaan hamil 8 bulan," tandas Sunaryo.
bulan.
Tersangka adalah Anas Solikin, warga Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong. Kapolsek Brondong AKP Sunaryo mengatakan, kejadian ini bermula saat korban Bunga baru pulang dari bermain-main dengan teman-temannya.
Korban yang pulang berjalan kaki tiba-tiba ditemui oleh pelaku yang menawarkan diri untuk mengantarkan korban pulang ke rumahnya dengan mengendarai motor. Setelah dibujuk, korban akhirnya bersedia diantarkan pelaku.
Namun, dalam perjalanan pulang, motor dibelokkan pelaku ke sebuah ladang jagung yang jauh dari pemukiman. "Di sini pelaku kemudian menyeret dan memaksa korban untuk bersedia melayani nafsu bejatnya," kata Sunaryo kepada wartawan, Senin (8/4/2013).
Ketika dipaksa melayani nafsu bejat pelaku, korban yang baru duduk di kelas 2 SMP itu tentu saja menolak dan melawan. Namun karena sudah tidak berdaya di bawah ancaman, maka korban akhirnya menuruti nafsu bejat pria 24 tahun itu.
Puas melampiaskan nafsunya, korban dipulangkan pelaku yang mengacam akan menyakitinya jika menceritakan apa yang dialaminya. Sejak dicabuli, korban menjadi shock. Orang tuanya yang mengetahui perubahan sikap anaknya terkejut saat mendengar pengakuan korban.
Pelaku yang dilaporkan keluarga korban pun segera ditangkap. Namun penangkapan pelaku tetap masih membuat korban shock. Korban menjadi jarang bergaul dengan teman-temannya dan menjadi agak tertutup.
"Korban mengaku tak kuat menahan nafsu karena istrinya saat ini sedang dalam keadaan hamil 8 bulan," tandas Sunaryo.
Dre@ming Post______
sumber : detik