Selasa, 23 April 2013 09:09
Peristiwa yang terjadi di Desa Binalang, Kecamatan Tampan Amma, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi
Utara, itu bermula ketika korban sedang berjalan kaki dari tempat
tinggalnya di Desa Riung menuju ke tempat kerjanya di Desa Ammat. Di
tengah jalan, tersangka Ronny menawarkan untuk mengantar korban dengan
menggunakan sepeda motor.
Namun, tak diduga, ternyata tawarannya punya maksud lain. Ronny
mencoba memerkosa MP dalam perjalanan itu. Karena korban melawan, Ronny
pun menganiayanya hingga korban mengalami luka di sekujur tubuh.
Sesudahnya, Ronny meninggalkan korban yang tak berdaya. Warga yang menemukan MP pun langsung melaporkan kasus ini ke Mapolsek.
Anggota Polsek Beo dan Polsek Rainis kemudian mengejar pelaku yang
diduga melarikan diri ke hutan menggunakan sepeda motornya. "Kami masih
memburu tersangka. Korban kini sudah dibawa pulang ke rumahnya.
Sementara barang bukti berupa pakaian dan surat-surat (tersangka) yang
diduga palsu kini kami amankan," ujar Kapolsek Beo Iptu Junus Taengetan.
Menurut Taengetan, sepeda motor jenis Vega R yang dipakai Ronny
diketahui juga merupakan hasil penipuan terhadap seorang tukang ojek
pada Maret lalu. Bukan hanya itu, dua pekan lalu pelaku juga sempat
membohongi seorang guru SD bernama NS.
Kepada NS, warga Kelurahan Makatana, Ronny mengaku sebagai wartawan
sekaligus pengawas proyek. NS dibujuk Ronny menjadi istrinya. Dengan
bujukan itu, Ronny menggauli korban dan membawa kabur kamera digital,
telepon genggam, dan sejumlah uang.
sumber : tribun