masyarakat.
Hal
seperti itulah yang tengah dihadapi Guangdong Plastics Exchange di
Guanzhou, China. Kompleks bangunan megah menghadap perairan ini
terinspirasi oleh koin perunggu "keberuntungan" China.
Gedung
setinggi 138 meter itu memiliki lubang berdiameter 46 meter di
tengahnya. Seharusnya, sesuai dengan bentuknya, bangunan tersebut
membawa keberuntungan bagi masyarakat sekitar. Namun, reputasi bangunan
ini justru anjlok di mata publik, bahkan sebelum proyek pembangunan
gedung ini selesai dikerjakan.
Desain berbentuk koin untuk gedung
Guangdong Plastics Exchange tersebut menerima berbagai kritik dari
penduduk lokal. Menurut laporan, bangunan senilai 1 miliar Yuan atau
setara dengan Rp 1,5 triliun yang berada di Sungai Pearl, di selatan
Kota Guangzhou, tersebut mendapat kecaman penduduk sekitar.
Menurut artikel yang dilansir oleh Shenzhen Daily, penduduk
setempat malah tidak melihat pesan positif dari desain gedung ini.
Komentar negatif itu, misalnya, dilontarkan salah satu penduduk
Guangzhou, He Huiying.
"Saya tidak melihat keindahan dari dua
bangunan tersebut. Dua koin emas? Hal itu hanya mengekspos keinginan
pemerintah dan pemilik properti untuk mengejar uang," He Huiying.
Menanggapi
hal itu, kepala proyek pembangunan gedung ini, Wang Zhanshan,
mengatakan, bentuk Guangdong Plastics Exchange adalah percampuran nyata
antara desain Barat dan China. Meskipun berlokasi di China, bangunan ini
merupakan karya arsitek asal Italia Joseph di Pasquale.
"Fitur
unik dari bangunan ini adalah bentuknya yang menyerupai giok kuno China,
kincir air, dan bangunan ini juga memiliki feng shui bagus untuk
menarik keberuntungan," kata Wang Zhanshan.
"Sebuah koin emas, giok, dan kincir air di sisi sungai berarti keberuntungan bagi budaya Kanton: air membawa uang," lanjutnya.
Wang Zhanshan berusaha "melawan" komentar penduduk dengan mengatakan, bahwa keindahan itu relatif bagi setiap orang.
"Jika
gedung ini menjadi desas-desus sebelum dan sesudah pengerjaan, gedung
ini dapat digaransi sebagai karya arsitektur yang sukses," ujarnya.
Dre@ming Post______
sumber : kompas