Rabu, 16 Januari 2013 08:09
memilihnya.
Siapakah sebenarnya sosok
Daming? Berdasarkan informasi yang dihimpun, Daming kini masih menjabat
sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin. Pria kelahiran Bulukumba
pada 1 Juni 1952 itu memiliki seorang istri bernama Rupiah dan seorang
anak perempuan, Tirtasari.
Daming meniti riwayat pendidikannya
hingga strata 3 (S3). Mulanya, Daming menempuh S1 dengan jurusan studi
hukum pidana Kriminologi Universitas Hasanuddin pada tahun 1977.
Selanjutnya, Daming meneruskan studinya dengan mengambil S2 di jurusan
Ilmu Hukum Universitas Tarumanegara pada tahun 2002. Pendidikan
terakhirnya adalah S3 di jurusan Ilmu Hukum Ketatanegaraan Universitas
Padjadjaran pada tahun 2009.
Pertama kali, Daming meniti karier
sebagai calon hakim Pengadilan Negeri Makassar pada tahun 1983. Ia juga
sempat berkarier sebagai hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Wakil
Ketua Pengadilan Negeri Bekasi, hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta,
Hakim Tinggi dengan penugasan di Mahkamah Agung RI selaku panitera muda
perdata, hakim di Pengadilan Tinggi Surabaya, dan Wakil Ketua Pengadilan
Tinggi Medan.
Pada tahun 2012, Daming menjadi Ketua Pengadilan
Tinggi Banjarmasin hingga saat ini. Pada tahun 2011 lalu, Daming juga
sempat mencalonkan diri sebagai calon hakim agung, tetapi akhirnya tidak
terpilih. Kini, Daming kembali mencoba peruntungannya kembali di bursa
calon hakim agung. Namun, usahanya kali ini diperkirakan akan kembali
menemui kegagalan lantaran sejumlah fraksi, seperti PAN, Partai Golkar,
Partai Demokrat, dan PKS menyatakan tidak akan memilih Daming akibat
candaannya yang dianggap tidak pantas.
BIODATA DAMING
Nama: Dr. Muh. Daming Sunusi, DH, M.Hum
Tempat dan tanggal lahir: Bulukumba, 1 Juni 1952
Agama: Islam
Status perkawinan: Kawin
Pendidikan tertinggi: S3
Profesi: Hakim
Instansi: Pengadilan Tinggi Banjarmasin
Jabatan: Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin
Tempat dan tanggal lahir: Bulukumba, 1 Juni 1952
Agama: Islam
Status perkawinan: Kawin
Pendidikan tertinggi: S3
Profesi: Hakim
Instansi: Pengadilan Tinggi Banjarmasin
Jabatan: Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin
PENDIDIKAN
S1: Hukum Pidana Kriminologi Universitas Hasanuddin (1977)
S2 : Ilmu Hukum Universitas Tarumanegara (2002)
S3: Ilmu Hukum Ketatanegaraan Universitas Padjajaran (2009)
S1: Hukum Pidana Kriminologi Universitas Hasanuddin (1977)
S2 : Ilmu Hukum Universitas Tarumanegara (2002)
S3: Ilmu Hukum Ketatanegaraan Universitas Padjajaran (2009)
PENGALAMAN KERJA
1983: Calon hakim Pengadilan Negeri Makassar
1984-1990: Hakim Pengadilan Negeri Sinjai
1991-1996: Hakim Pengadilan Negeri Pangkajene
1996-1997: Wakil Ketua Pengadilan Negeri Maros
1997-2000: Ketua Pengadilan Negeri Barru
2000-2003: Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
2004-2005: Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bekasi
2005-2006: Ketua Pengadilan Negeri Palembang
2006-2006: Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
2006-2009: Hakim tinggi dengan penugasan di Mahlamah Agung RI sebagai Panitera Muda Perdata
2009-2010: Pengadilan Tinggi Surabaya
2010-2012: Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan 2012- sekarang: Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
1983: Calon hakim Pengadilan Negeri Makassar
1984-1990: Hakim Pengadilan Negeri Sinjai
1991-1996: Hakim Pengadilan Negeri Pangkajene
1996-1997: Wakil Ketua Pengadilan Negeri Maros
1997-2000: Ketua Pengadilan Negeri Barru
2000-2003: Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
2004-2005: Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bekasi
2005-2006: Ketua Pengadilan Negeri Palembang
2006-2006: Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
2006-2009: Hakim tinggi dengan penugasan di Mahlamah Agung RI sebagai Panitera Muda Perdata
2009-2010: Pengadilan Tinggi Surabaya
2010-2012: Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan 2012- sekarang: Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
sumber : tribun