Selasa, 1 Januari 2013 | 09:09
Jokowi Buka Kemungkinan "Car Free Night" Tiap Bulan
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta
membuka kemungkinan acara semacam itu digelar secara rutin setiap bulan.
Hal tersebut dikatakan Jokowi saat wawancara dengan Kompas TV di arena Jakarta Night Festival yang
dipusatkan di Bundaran HI, Senin (31/12/2012) malam.
dipusatkan di Bundaran HI, Senin (31/12/2012) malam.
"Ya
tergantung masyarakatnya bagaimana. Kalau pengin setiap bulan juga
enggak apa-apa," kata Jokowi saat ditanya kemungkinan acara tersebut
digelar kembali di tahun mendatang.
Ruas jalan yang biasanya ramai
kendaraan, di malam tahun baru berubah drastis penuh pejalan kaki
bahkan lebih ramai ketimbang Car Free Day yang sudah digelar secara
rutin di ruas jalan yang sama. Sampai-sampai, karnaval yang direncanakan
melibatkan ribuan sepeda tidak berjalan sesuai rencana karena jalanan
penuh sesak. Antusiasme warga sangat tinggi hadir di acara tersebut.
"Enggak nyangka aja
ada acara seperti ini. Di jalan Sudirman Thamrin lagi. Jokowi sukses
bikin warga seneng," kata Marsya (26) seorang warga Salemba yang hanya
berhenti sampai di depan EX Plaza.
Hal senada juga diungkapkan
Arga (32) yang datang bersama rekan-rekannya dengan menggunakan sepeda.
Ia cukup senang ada acara seperti ini karena dapat bersepeda dengan
bebas di malam hari tanpa harus berebut jalan dengan kendaraan lain di
sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
"Menarik sih. Tapi susah
kayaknya kalo sering diadakan seperti Car Free Day. Tapi intinya ya
senang lah," ujar Arga yang juga diamini oleh rekan-rekannya.
Namun
apapun yang dirasakan warga Jakarta saat ini, pengalaman merayakan
pergantian tahun di jalan yang selalu dipadati kendaraan ini menjadi
sesuatu yang unik dan mampu memberikan alternatif bagi para warga yang
hanya menghabiskan libur panjang di Kbu Kota.
Kapan lagi melihat
warga Jakarta tumpah ruah di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin berjalan
kaki? Kira-kira akankah Jokowi memberlakukan Car Free Night rutin
seperti Car Free Day? Kita tunggu saja.
Sambut Tahun Baru, Pengunjung Ancol Tembus 220.000 Orang
JAKARTA - Taman Impian Jaya Ancol selalu
menjadi salah satu pusat perayaan malam pergantian tahun. Jumlah
pengunjung ke tempat wisata itu pun membeludak.
Jumlah pengunjung
yang tercatat, Senin (31/12/2012) hingga menjelang pergantian tahun
menembus angka lebih dari 200.000 orang. Ini jauh daripada jumlah
pengunjung harian yang hanya belasan ribu orang saja. Bahkan lebih
banyak daripada tingkat kunjungan saat libur Idul Fitri, Idul, Adham
atau hari besar lainnya.
"Pukul 22.00, jumlah tiket yang terjual
telah mencapai 220 ribu," kata Aldhita Prayudi Putra, Kepala Bagian
Humas dan Promosi Taman Impian Jaya Ancol. Itu belum termasuk yang
datang menjelang pukul 00.00.
Pesta Meriah
Seperti
yang telah dijanjikan pihak penyelenggara, semarak pesta kembang api di
Taman Impian Jaya Ancol berlangsung meriah. Pesta kembang api
dilangsungkan secara serempak di 3 tempat dan tepat pukul 00.00, Selasa
(1/1/2013) yaitu di Pantai Karnaval, Pulau Tengah Ocean Ecopark, dan
Putri Duyung Cottage.
Selain pesta kembang api yang dilaksanakan
oleh penyelenggara, suasana makin semarak dengan banyaknya berbagai
kembang api yang dinyalakan sendiri oleh para pengunjung dan tentu saja
tidak ketinggalan bunyi-bunyi terompet.
"Sudah dipersiapkan sejak
tadi sore, dibawa langsung dari rumah," kata Anton Suharso, yang datang
bersama istri dan anak-anaknya.
Menurut Anton, dirinya sengaja membawa kembang api untuk memeriahkan malam pergantian tahun.
Ribuan
warga yang merayakan tahun baru pun tampak antusias mengikuti puncak
pesta perayaan tahun baru ini. Sejumlah warga yang pada awalnya hanya
duduk-duduk mulai berbondong-bondong bergerak ke arah perhelatan acara
utama.
Tawuran di Malam Tahun Baru, Satu Remaja Tewas
JAKARTA - Muhammad Rafik (12) tewas di
Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Duren
Sawit, Jakarta Timur, Selasa (1/1/2013) dini hari.
Ia menjadi korban pembacokan setelah terlibat tawuran dengan kelompok remaja lain pada malam pergantian tahun.
Erwin,
petugas keamanan rumah sakit mengatakan, Rafik dibawa ke rumah sakit
pada pukul 01.15 dini hari. Korban mengalami luka sabet di punggung
setelah terlibat tawuran dengan kelompok remaja lain di Pisangan Timur,
Penggilingan, Jakarta Timur sekitar pukul 00.30, Selasa (1/1/2013).
"Saat sampai di sini, anak itu masih hidup, sekitar 15 menit setelah diperiksa kemudian dia meninggal dunia," kata Erwin.
Sekitar
pukul 03.00 keluarga korban yang telah tiba didampingi aparat
kepolisian membawa jenazah Muhamad Rafik ke RS Cipto Mangunkusumo,
Jakpus untuk dilakukan otopsi.
Sebelumnya diberitakan hari ini
saat pergantian tahun, terjadi tiga insiden tawuran di Jakarta Timur
yang dilakukan kelompok remaja.
Selain di dekat TPU Prumpung,
rupanya bentrok antarkelompok remaja juga terjadi di Jalan Basuki
Rahmat, tepatnya di seberang Pasar Gembrong yang hendak mengarah ke
Duren Sawit, serta di Pisangan Timur, Penggilingan, Jakarta Timur yang
mengakibatkan seorang anak di bawah umur itu tewas.
Bakso Gratis di Malam Tahun Baru Ternyata Tidak Menarik
KEFAMENANU - Acara makan
bakso gratis dan pesta kembang api yang digelar Pemerintah Daerah
Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menyambut tahun
baru ternyata tidak terlalu disambut warga.
Lantaran hanya
dihadiri oleh sedikit warga, Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes kecewa.
Kekecewaan Bupati tersebut dikatakan dalam sambutannya saat membuka
kegiatan yang juga hanya dihadiri oleh beberapa orang pejabat saja,
Senin (31/12/2012) malam.
"Kalau warga yang datang hadiri acara
ini hanya seperti ini, mendingan tahun depan tidak usah diselenggarakan
acara ini. Apalagi banyak pejabat SKPD yang tidak hadir. Padahal mereka
seharusnya hadir duluan baru warga bisa datang dalam jumlah yang lebih
banyak lagi. Momen seperti ini, kita harus kumpul bersama," ujar
Fernandes.
Acara di lapangan Kantor Bupati TTU tersebut dipimpin
langsung oleh Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, Wakil Bupati TTU,
Aloysius Kobes, Rektor Universitas Timor, Sirilus Seran, serta sejumlah
asisten, dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Setda
TTU.
Meski demikian, seluruh bakso yang dihidangkan habis diserbu
warga yang hadir. Warga telah mendatangai lokasi ejak pukul 20.00 Wita
dan langsung menikmati secara cuma-cuma. Tersedia delapan gerobak bakso
dan tak sampai satu jam stok bakso pun akhirnya ludes.
Pantauan Kompas.com,
banyak kursi undangan yang disiapkan panitia untuk pejabat namun hanya
diisi orang beberapa orang pejabat saja. Sementara warga yang datang
hanya puluhan orang saja dan itu pun paling banyak adalah anak-anak.
Haram, Di Aceh Perayaan Tahun Baru dengan Tiup Terompet Dilarang
Banda Aceh - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU)
Provinsi Aceh melarang masyarakat Aceh untuk merayakan kegiatan
hura-hara pada malam pergantian tahun karena dikategorikan haram. Warga
diminta mengadakan acara zikir dan doa.
"Jangan rayakan pergantian tahun dengan hura-hura seperti bakar mercon, tiup terompet, dansa, serta tindakan yang melanggar syariat Islam. Penyambutan itu haram dilakukan oleh warga Aceh," kata Wakil Ketua MPU Aceh, Tengku H Faisal Ali pada detikcom, Senin (30/12).
Faisal, mengimbau umat Islam agar tidak menyambut Tahun Baru 2013 dengan pesta pora, apalagi meniup terompet, membakar lilin, atau duduk berbaur pria dan wanita non muhrim, sebab semua itu merupakan perbuatan setan dan tergolong maksiat.
Ia berharap agar Pemerintah bersama aparatnya harus mengawasi secara ketat. "Agar perayaan tahun baru tidak memunculkan hal-hal yang negatif," ujarnya.
Informasi yang dihimpun detikcom, Pemerintah Kota Banda Aceh sejak minggu malam sudah mensosialisasikan larangan bagi para pedagang di ibukota provinsi Aceh untuk tidak menjual terompet dan kembang api yang biasanya identik dengan perayaan malam tahun baru. Warga kota juga dilarang meniup terompet dan membakar kembang api.
Sementara itu, untuk kelancaran dan ketertiban dalam menyambut malam pergantian Tahun baru, sejumlah ruas jalan seperti Persimpangan Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh mulai pukul 22.00- 02.00 WIB dini hari nanti ditutup.
Sedikitnya 800 petugas gabungan dari Polda Aceh, Polresta, Pomdam IM, Prajurit TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP diturunkan untuk mengatur jalur-jalur yang masuk car free night (malam bebas kendaraan) dikhususkan bagi pejalan kaki yang telah memarkirkan kendaraannya di titik-titik yang sudah ditentukan.
Adapun jalur yang tetap dibuka bagi pengendara bermotor, yakni arah Darussalam berbelok ke kanan memasuki Jalan Syiah Kuala dan Jalan Pocut Baren (Jambo Tape) serta ke Jalan T Hasan Dek, hingga Simpang Surabaya. Selanjutnya Jalan Chik Ditiro , Jalan Chik Pante Kulu (depan Masjid Raya Baiturrahman), Jalan Muhammad Jam, Jalan KHA Dahlan, dan Jalan Tepi Kali Krueng Aceh.
Sedang Pemerintah kota Lhokseumawe juga mengimbau warganya untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru dengan meniup terompet, melakukan yang melanggar syariat islam serta dilarang keras menyalakan kembang api khususnya di dekat tempat ibadah seperti masjid, meunasah yang menganggu suasana doa dan zikir warga.
"Jangan rayakan pergantian tahun dengan hura-hura seperti bakar mercon, tiup terompet, dansa, serta tindakan yang melanggar syariat Islam. Penyambutan itu haram dilakukan oleh warga Aceh," kata Wakil Ketua MPU Aceh, Tengku H Faisal Ali pada detikcom, Senin (30/12).
Faisal, mengimbau umat Islam agar tidak menyambut Tahun Baru 2013 dengan pesta pora, apalagi meniup terompet, membakar lilin, atau duduk berbaur pria dan wanita non muhrim, sebab semua itu merupakan perbuatan setan dan tergolong maksiat.
Ia berharap agar Pemerintah bersama aparatnya harus mengawasi secara ketat. "Agar perayaan tahun baru tidak memunculkan hal-hal yang negatif," ujarnya.
Informasi yang dihimpun detikcom, Pemerintah Kota Banda Aceh sejak minggu malam sudah mensosialisasikan larangan bagi para pedagang di ibukota provinsi Aceh untuk tidak menjual terompet dan kembang api yang biasanya identik dengan perayaan malam tahun baru. Warga kota juga dilarang meniup terompet dan membakar kembang api.
Sementara itu, untuk kelancaran dan ketertiban dalam menyambut malam pergantian Tahun baru, sejumlah ruas jalan seperti Persimpangan Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh mulai pukul 22.00- 02.00 WIB dini hari nanti ditutup.
Sedikitnya 800 petugas gabungan dari Polda Aceh, Polresta, Pomdam IM, Prajurit TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP diturunkan untuk mengatur jalur-jalur yang masuk car free night (malam bebas kendaraan) dikhususkan bagi pejalan kaki yang telah memarkirkan kendaraannya di titik-titik yang sudah ditentukan.
Adapun jalur yang tetap dibuka bagi pengendara bermotor, yakni arah Darussalam berbelok ke kanan memasuki Jalan Syiah Kuala dan Jalan Pocut Baren (Jambo Tape) serta ke Jalan T Hasan Dek, hingga Simpang Surabaya. Selanjutnya Jalan Chik Ditiro , Jalan Chik Pante Kulu (depan Masjid Raya Baiturrahman), Jalan Muhammad Jam, Jalan KHA Dahlan, dan Jalan Tepi Kali Krueng Aceh.
Sedang Pemerintah kota Lhokseumawe juga mengimbau warganya untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru dengan meniup terompet, melakukan yang melanggar syariat islam serta dilarang keras menyalakan kembang api khususnya di dekat tempat ibadah seperti masjid, meunasah yang menganggu suasana doa dan zikir warga.
Usai Car Free Night, Dompet Kosong Berserakan di Bundaran HI
JAKARTA - Sejumlah orang melapor telah
kehilangan barang-barang berharga miliknya selama menghadiri Jakarta
Night Festival di arena Car Free Night, Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta
di malam pergantian tahun.
Mereka kehilangan dompet, handphone, dan surat-surat berharga seperti STNK motor dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Sekitar
16 orang yang membuat laporan kehilangan di pos polisi Bundaran HI,"
kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto pada Selasa
(1/1/2013).
Selain itu, ditemukan juga banyak dompet yang
berserakan di jalan, namun sudah tidak ada uang di dalam dompet
tersebut. Polisi juga menangkap satu orang pencopet dan pelaku telah
dibawa pihak kepolisian ke Polsek Menteng untuk diperiksa.
"Ada
beberapa saksi juga melihat copet yang berkomplot. Mereka terlihat
mengoper-ngoper barang copetan mereka kepada beberapa temannya," kata
Rikwanto.
Menurutnya, padatnya suasana CFN membuat copet lebih
leluasa melakukan tindakan kejahatan. Untuk itu, polisi akan melakukan
evaluasi agar tindakan kejahatan tidak terus terulang pada acara-acara
berikutnya.
Rikwanto menambahkan, sekitar 200.000 orang berkumpul
dalam acara Jakarta Night Festival Bundaran HI. Untuk itu, tindakan
kejahatan lebih mudah dilakukan karena situasinya yang berdesakan.
Diana,
salah satu pengunjung CFN turut membuat laporan kehilangan di pos
polisi Bundaran HI. Ia kehilangan handphone Samsung Galaxy W saat
melihat konser The Changcuters di panggung utama depan Bundaran HI.
"Tadi hp-nya di kantong, pas nonton Changcuters di depan panggung," kata Diana.
Diberitakan
sebelumnya, acara Jakarta Night Festival diselenggarakan di 16 titik
panggung sepanjang Bundaran Senayan sampai Monas. Acara ini DKI Jakarta
menggunakan kebijakan Car Free Night dan melarang pengendara bermotor
melintas sepanjang jalan Sudirman-Thamrin selama acara berlangsung.
sumber : kompas, detik