Minggu, 23 Desember 2012 01:09
![]() |
Tuduhan penistaan agama atas Rimsha Masih akhirnya dicabut |
Jenazahnya kemudian ditarik ke luar dari kantor polisi dan dibakar, seperti
dituturkan oleh sejumlah saksi mata.
dituturkan oleh sejumlah saksi mata.
Korban yang tidak diketahui namanya itu diserahkan ke
polisi setelah halaman Quran yang terbakar ditemukan di sebuah masjid di
kawasan Dadu, sekitar 300km dari Karachi, kota terbesar di
Pakistan.
Pria tersebut menginap di masjid pada malam sebelumnya.
Namun beberapa jam setelah dia diserahkan ke kantor
polisi, sekitar 200 orang menyerbu kantor polisi dan memukuli korban dan
membakar jenazahnya.
Kepala Kepolisian Wilayah Dadu, Usman Ghani, mengatakan
kepada BBC bahwa insiden tersebut direkam dengan menggunakan telepon
genggam. Polisi sedang mempelajarinya untuk mengidentifikasi para pelaku
pembunuhan.
Masalah Peka
Sejauh ini 30 orang sudah ditangkap sementara kepala polisi setempat
dan lima aparat ditangkap karena dianggap gagal melindungi pria
tersebut.
Wartawan BBC, Shahzeb Jillani, melaporkan penistaan agama merupakan masalah yang amat peka di Pakistan.
Belum lama ini seorang remaja Kristen,
Rimsha Masih, ditangkap karena tuduhan
penistaan agama dan kasus ini mendapat perhatian internasional.
Belakangan dakwaan atas Masih dicabut setelah seorang
tetanggannya mengatakan dia diperangkap dengan tujuan diduga untuk
mengusir warga Kristen dari tempat keluarga Masih tinggal di Islamabad.
Tahun 2011, dua politisi terkemuka -yaitu
Gubernur Provinsi
Punjab, Salman Taseer, dan Menteri Urusan Agama Minoritas, Shahbaz
Bhatti- dibunuh karena secara terbuka menentang undang-undang
antiblaspemi yang kontroversial.
sumber : tribun