![]() |
ist |
WIB.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Panyileukan Kompol Rusad Nurdin
Mulyadi yang didapat dari saksi mata di lokasi kejadian, 10 orang
berandalan bermotor berboncengan sama-sama melaju dengan kedua korban.
Tak tahu kenapa, salah satunya melempar kedua korban dari arah belakang
dengan botol.
"Saat itu, korban merasa tidak terima, akhirnya korban berhenti dan
terjadilah percekcokan. Saat itulah, baku hantam terjadi. Keduanya
dikeroyok dengan balok kayu. Korban mengalami luka yang sangat parah di
beberapa bagian tubuhnya," jelas Mulyadi saat ditemui di Mapolsek
Panyileukan, Jalan Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2012) malam.
Alex mengalami luka memar di bagian muka, kepala bahkan giginya
rontok karena dihantam dengan balok. Hal yang sama terjadi pada Fahmi.
Selain dipukuli, Fahmi digilas dengan sepeda motor oleh pelaku, setelah
dia tergeletak di jalan. Diyakini, korban dikeroyok oleh 10 orang pelaku
dan dipukul berkali-kali dengan balok.
"Berandalan motor itu langsung kabur terkecir-kecir setelah kedua
korban bergeletakan. Salah seorang saksi di sekitar tidak berani
membantu karena ketakutan, saat itu jalanan sangat sepi sekali,"
jelasnya.
Beberapa menit kemudian, tibalah polisi yang tengah berpatroli.
Polisi langsung menghampiri kedua korban. Kedua korban langsung
dilarikan ke rumah sakit terdekat di Ujungberung.
Sementara itu, Fahmi harus dirujuk ke Rumah Sakit Santo Yusuf karena
tim dokter tidak mampu menanganinya. Diyakini, Fahmi mengalami patah
tulang di bagian iga kirinya karena digilas.
Saat ini polisi masih menyelidiki para pelaku pengeroyokan tersebut.
Polisi juga masih menunggu keterangan lengkap dari korban, karena saat
ini korban masih tak sadarkan diri.
"Sebab akibatnya belum diketahui mendetail, kami masih menunggu
keterangan dari para korban yang sedang terbaring di rumah sakit,
setelah informasinya lengkap, kami akan selidiki para pelakunya secara
mendalam," pungkasnya.
Dre@ming Post______
sumber : tribun