Sabtu, 10 November 2012 | 06:09
![]() |
Oposisi Suriah semakin terdesak seiring memburuknya konflik |
Dengan penambahan gelombang pengungsi baru itu, jumlah
pengungsi Suriah yang terdaftar di luar negeri
sekarang mencapai 408.000 jiwa.
sekarang mencapai 408.000 jiwa.
"Kedatangan pengungsi selama 24 jam terakhir adalah
yang terbesar selama beberapa waktu," kata Koordinator Regional UNHCR,
Panos Moumtzis.
Dia mengatakan hal itu dalam
jumpa pers seusai mengikuti Forum Kemanusiaan untuk Suriah di Jenewa,
Swiss, pada Jumat (9/11/2012).
Moumtzis
mengatakan, sebanyak 9.000 orang mengungsi ke Turki dan lebih dari 2.000
orang ke Jordania dan Lebanon.
"Hal ini menunjukkan krisis besar, konflik terus berlangsung," tambah Moumtzis.
"Di
Turki, kami tahu sebagian besar pengungsi berasal dari Aleppo atau
Idlib atau wilayah utara. Itulah kecenderungan yang terjadi selama
ini."
Dua jenderal membelot
Badan-badan bantuan mengatakan, perusakan rumah dan fasilitas medis di Suriah semakin meningkat.
Mereka
mengatakan, lebih dari 2,5 juta warga di dalam negeri, setengahnya
adalah anak-anak, kehilangan tempat tinggal dan sangat memerlukan
bantuan.
Sementara itu, kantor berita Turki Anatolia melaporkan,
sebanyak 26 perwira tinggi militer, termasuk dua jenderal, membelot ke
Turki pada Kamis malam (8/11/2012).
Mereka
melintas ke Provinsi Hatay, Turki, bersama keluarga mereka dan sejumlah
tentara sehingga jumlah keseluruhan mencapai 71 orang.
Mereka dibawa ke kamp Apaydin, Hatay, yang dijadikan tempat menampung para perwira militer Suriah yang telah membelot.
sumber : kompas