Minggu, 11 November 2012 | 10:09
 |
| Direktur CIA, David Petraeus |
of Investigation (FBI).
Perselingkuhan pria yang pensiun dari militer 2011 lalu itu sendiri, baru muncul ke permukaan setelah FBI menginvestigasi kemungkinan penerobosan keamanan yang melibatkan email Pertraeus.
Menurut seorang pejabat penegakan hukum federal dan mantan pejabat intelijen yang menolak disebutkan namanya, hasil investigasi tersebut secara tidak terduga mengungkapkan adanya hubungan asmara antara Petraeus dan Paula Broadwell.
Broadwell yang juga sudah menikah, merupakan mantan pejabat militer. Dia merupakan asisten penulis biografi Petraeus berjudul "All In: The Education of General David Petraeus."
Menurut Broadwell dalam kata pengantar buku tersebut, keduanya bertemu 2006 silam saat sebagai mahasiswi Harvard, Broadwell sedang mengerjakan disertasi tentang kepemimpinan.
Pengunduran diri Petraeus ini secara mengejutkan mengakhiri karir singkatnya di agen mata-mata tersebut. Padahal pria yang merupakan seorang jenderal berbintang empat itu, sebelumnya dipandang sebagai calon presiden yang cukup potensial.
Dia menemui Presiden Obama Kamis (8/11) lalu dan menyatakan keinginannya mengundurkan diri lantaran perselingkuhan tersebut.
"Setelah menikah lebih dari 37 tahun, saya telah menunjukkan penilaian yang buruk dengan terlibat dalam perselingkuhan," katanya dalam pernyataan kepada bagian tenaga kerja CIA.
Pekan depan, mantan direktur CIA tersebut dijadwalkan untuk bersaksi di Capitol Hill, terkait kasus tewasnya empat warga Amerika di Libya September silam. Pejabat AS menegaskan bahwa kontroversi seputar kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan keputusan Petraeus untuk mengundurkan diri.
Dengan berhenti dari jabatannya hanya setelah 14 bulan menjadi direktur CIA, Petraeus menandai masa kerja paling singkat dalam sejarah agen AS. Michael J. Morell yang sebelumnya menjabat sebagai wakil Petraeus di CIA, akan kembali bertugas sebagai direktur sementara.
sumber : micom
