Sabtu, 1 Desember 2012 | 02:09
SAMARINDA - Untuk memperingati hari AIDS se-Dunia yang jatuh pada 1 Desember, Perkumpulan
Keluarga Berencana Indonesia
(PKBI) Kaltim mengadakan berbagai acara di Samarinda Square lantai II,
pada Sabtu (1/12/2012). Acara merupakan rangkaia HUT PKBI ke-55 tahun
yang akan jatuh pada 23 Desember
mendatang.

mendatang.
Data jumlah pengidap
AIDS di Samarinda yang ada di PKBI Kaltim menunjukkan, Ibu rumah tangga
(IRT) 119 orang, pelajar dan mahasiswa 9 orang, PNS 12 orang, Balita 35
orang,sSwasta 325 orang dan tidak bekerja 64 orang.
Penularan HIV
terbanyak saat ini di Samarinda melalui transmisi seksual (78 persen)
dan pengguna jarum suntik yang tidak steril dari penasun (14 persen).
Dan berdasarkan usia terbanyak pada usia produktif antara 15 - 35 tahun
(70 persen).
Menurut Direktur Ekskutif PKBI Kaltim Drs Sumadi
Atmodiharjo, tingginya angka Ibu rumah tangga (IRT) yang mengidap HIV
(199 orang) dan balita 35 orang di Samarinda menjadi keprihatinan yang
melatar belakangi pemilihan tema hari AIDS se-dunia "Lindungi Perempuan
dan Anak Dari HIV dan AIDS". Dan dengan slogan " Stop AIDS melalui
kesetaraan gender untuk menghapus segala bentuk stigma dan
diskriminasi".
"Diharapkan dengan tema dan slogan ini dapat
menghapus stigma serta diskriminasi dan juga dapat meningkatkan
partisipasi laki -laki atau suami dalam pemenuhan hak reproduksi
perempuan dan perlindungan anak," kata Sumadi, Jumat (30/11/2012).
Kasus
HIV dan AIDS di kota Samarinda merupakan tertinggi diantara
kabupaten/kota se-Kaltim. Sejak ditemukakan pertama kali tahun 1997
hingga saat ini tercatat 804 orang (November 2012/KPA kota Samarinda)
terinfeksi HIV dan yang meninggal dunia sebanyak 155 orang dan tersebar
di semua kecamatan di Samarinda.
"Untuk IRT tidak selamanya itu karena menular dari suaminya. Ada yang suaminya tidak kena tapi istrinya kena," papar Sumadi.
Untuk Kaltim, dari 1.802 kasus (2010), persentase kumulatif AIDS tertinggi pada kelompok umur 20 - 29 tahun (46 persen). Ratio kasus antara laki - laki dan perempuan 2 : 1 (laki - laki 71 persen dan perempuan (28 persen).
Untuk Kaltim, dari 1.802 kasus (2010), persentase kumulatif AIDS tertinggi pada kelompok umur 20 - 29 tahun (46 persen). Ratio kasus antara laki - laki dan perempuan 2 : 1 (laki - laki 71 persen dan perempuan (28 persen).
Selama periode bulan Januari hingga Maret 2012,
persentase penyebab kasus tertinggi adalah hubungan seks tidak aman pada
heteroseksual (77 persen), penggunaan jarus suntik steril dan penasun
(8,5 persen), dari ibu (positif HIV) ke anak (5,1 persen) dan lelaki
sama lelaki (LSL) (2,7 persen). Jumlah kasus HIV pada usia dibawah 4
tahun tercatat 547 kasus sedangkan usia 5 - 24 tahun berjumlah 242
kasus.
sumber : tribun