![]() |
ist |
Parepare.
Menurut pengakuan ayahanda AR, yang melaporkan kejadian ini kepada
polisi, peristiwa tersebut sudah berlangsung lama. Ia mengetahui hal itu
setelah memaksa anak laki-lakinya mengaku kenapa ada "cupang" (bekas
ciuman) di leher anaknya.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa setelah mendengar cerita anak saya
yang diperlakukan bejat oleh gurunya sendiri. Saya terpukul, apalagi
ibunya," ungkapnya pasrah.
Kasat Reskirm Polres Parepare AKP Emile R Hartanto kepada wartawan
membenarkaan adanya laporan orangtua siswa yang mengalami dugaan
tindakan pelecehan seksual. Menurutnya, pelaku langsung ditangkap saat
sedang mengajar.
Lanjut Emile, yang paling mengejutkan adalah anak itu oleh oknum
gurunya disuruh berhubungan badan dengan temannya, seorang siswi yang
berinisial SF di ruangan ekstrakurikuler pada Minggu sore kemarin.
Adegan siswa dan siswi itu ditonton sendiri oleh oknum guru tersebut.
Setelah pelaku bergairah, siswi disuruh keluar, lalu yang siswa disuruh
melakukan oral seks terhadap pelaku.
"Usai melakukan adegan itu, pelaku memberikan hadiah kepada korban berupa handphone, tas dan baju kaos," jelas Emile.
Kini oknum guru mesum tersebut mendekam di ruang tahanan Polres
Parepare. " Ia (pelaku, red) kami jerat dengan Undang-Undang Nomor 23
tentang perlindungan anak. Kami masih melakukan penyidikan apa masih ada
saksi yang kita akan panggil," ungkap Emile.
Dre@ming Post______
sumber : tribun