![]() |
ist |
Saat cucu
tirinya juga tertidur karena pengaruh obat tidur, pelaku yang berprofesi
sebagai petani itu langsung melampiaskan nafsu bejatnya.
Terbongkar perilaku Mistari setelah si cucu menikah dengan pria idamannya pada Agustus 2012 lalu. Karena rumah tangganya merasa terancam, korban pun akhirnya memilih untuk melaporkan kasus perkosaan yang dilakukan kakek tirinya ke Mapolres Situbondo."Dia mengaku telah diperkosa kakek tirinya. Itupun setelah kehamilannya diketahui oleh suaminya. Dia sebelumnya tidak melaporkan perbuatan bejat kakek tirinya, karena takut dan selalu diancam oleh kakek tirinya," ujar Imah (45), salah seorang kerabatnya, saat melaporkan kasusnya ke SPK Polres Situbondo, Jumat (5/10/2012).
Terbongkar perilaku Mistari setelah si cucu menikah dengan pria idamannya pada Agustus 2012 lalu. Karena rumah tangganya merasa terancam, korban pun akhirnya memilih untuk melaporkan kasus perkosaan yang dilakukan kakek tirinya ke Mapolres Situbondo."Dia mengaku telah diperkosa kakek tirinya. Itupun setelah kehamilannya diketahui oleh suaminya. Dia sebelumnya tidak melaporkan perbuatan bejat kakek tirinya, karena takut dan selalu diancam oleh kakek tirinya," ujar Imah (45), salah seorang kerabatnya, saat melaporkan kasusnya ke SPK Polres Situbondo, Jumat (5/10/2012).
Diperoleh keterangan, sejak ditinggal mati oleh
ibunya beberapa tahun lalu, si cucu tinggal bersama nenek dan kakek
tirinya. Sedangkan ayah korban tinggal bersama istri barunya. Pada April
lalu, Mistari merancang rencana memperkosa si cucu.
Pada suatu
malam saat korban hendak tidur, pelaku memberinya minum yang diduga
sudah dicampuri obat tidur. Untuk memuluskan akal busuknya, Mistari juga
memberikan minuman yang dicampur obat tidur kepada istrinya. Ketika
keduanya terlelap karena obat tidur, Mistari beraksi. Si cucu baru sadar
telah diperkosa setelah melihat pakaiannya yang acak-acakan dan ketika
buang air kecil kemaluannya terasa sakit.
Kasatreskrim AKP
Sunarto membenarkan laporan kasus pencabulan keluarga korban ke Mapolres
Situbondo. Menurut keterangan korban sebelum tidur sempat diberi
minuman. Selain itu, korban juga mengaku diancam oleh pelaku, sehingga
korban takut untuk menceritakan perbuatan bejat kakek tirinya."Dugaan
sementara, perbuatan tak senonoh Mistari itu tidak hanya dilakukan satu
kali saja, karena akibat perbuatannya saat ini tengah hamil dua bulan.
Saat ini kasus tersebut sudah ditangani unit PPA.
Bahkan, saat ini unit
PPA sudah memintakan visum ke dokter, apakah benar-benar hamil atau
tidak," kata Sunarto.
Dre@ming Post______
sumber : tribun