Rabu, 15 Agustus 2012 | 07:09
![]() |
Jutaan orang memadati Mekah setiap tahun untuk berhaji atau umroh |
Kedatangan jutaan pemeluk Islam di kota tersebut setiap tahunnya untuk melakukan ibadah haji dan umrah membuat sistem transportasi di kota
Mekkah kewalahan.
Mekkah kewalahan.
Kantor berita resmi Saudi (SPA) menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan 62 miliar riyal atau 16,5 miliar dollar AS (setara Rp 156 triliun) untuk memperbarui jaringan bus dan kereta agar jemaah haji makin nyaman beribadah di Mekkah.
Menurut SPA, akan dibangun rel kereta sepanjang 182 kilometer dengan 88 stasiun yang nantinya akan melayani empat rute. Proyek ini akan dibangun dalam 10 tahun, tetapi belum ada rincian, baik mengenai jadwal pengerjaan maupun perusahaan yang memenangkan kontrak.
Proyek baru ini untuk melengkapi berbagai proyek lain, seperti pembangunan jalan baru, jembatan, hotel, pusat perbelanjaan, dan perumahan di pinggiran kota untuk mengakomodasi warga di Mekkah yang harus pindah karena rumah mereka terkena proyek.
Tahun lalu wali kota Mekkah kepada Reuters mengatakan, dalam enam tahun ke depan pemerintah berharap bisa membangun jalan dan tiang pancang jembatan di dekat Masjidil Haram.
Selain membenahi Mekkah, Pemerintah Arab Saudi telah menganggarkan miliar dollar AS untuk memodernisasi sistem transportasi di ibu kota Riyadh.
Pemerintah juga akan membangun jalur kereta api cepat untuk menghubungkan Mekkah dan Madinah.
sumber : MICOM