Kamis, 16/08/2012 06:09
 |
| Toilet masa depan |
Rabu (15/8/2012).
Kompetisi untuk menemukan toilet masa depan telah menarik banyak ilmuwan dan para invetor dari berbagai belahan dunia mulai dari menggunakan energi microwave yang mengubah kotoran manusia menjadi listrik hingga menangkap air seni untuk menyiram kotoran manusia. Model lain yang disajikan adalah mengubah kotoran menjadi batu arang yang bisa digunakan untuk energi.
"Kami benar-benar bahagia dengan respon yang diberitakan," demikian disampaikan Bill Gates. Toilet masa depan ini harus bisa dioperasikan tanpa air, listrik atau sistem septik. Toilet ini diharapkan tidak memberikan polusi dan bisa menangkap energi.
Lembaga ini menanamkan uang sebesar 370 juta dollar atau sekitar Rp 3,5 triliun (kurs Rp 9.400 per dollar AS) untuk bisa menemukan toilet masa depan. Lembaga ini juga mengadakan pameran toilet pekan ini untuk memperlihatkan kemajuan yang mereka dapatkan sejak kompetisi ini diluncurkan setahun lalu.
Acara “Reinvent the Toilet Fair” dilaksanakan di Seatlle, Washington, Amerika Serikat (AS) dan memberikan hadiah bagi mereka yang memberikan desain yang menjanjikan. Hadiah pertama jatuh ke pengembang California Institute of Technology, yang membuat toilet bertenaga matahari yang menghasilkan gas hidrogen dan listrik.
"Toilet siram yang kini gunakan di negara-negara kaya tidak masuk akal, tak praktis, dan juga tak mungkin bagi 40 persen populasi di dunia karena mereka tidak punya akses air bersih, selokan, listrik, dan juga sistem pembuangan kotoran," kata Gates, dalam pernyataannya.
sumber : tribun
