Senin, 06 Agustus 2012 06:39
RAMALLAH - Pertemuan kunci menteri dari negara yang tergabung dalam Gerakan Nonblok (GNB) yang
dijadwalkan berlangsung di Tepi Barat pada Minggu (5/8), dibatalkan setelah Israel menolak masuk lima menteri.

"Setelah pembicaraan di antara semua perutusan di Amman, Yordania, dan kepemimpinan Palestina, pertemuan Panitia Palestina Gerakan Nonblok di Ramallah dibatalkan," kata seorang pejabat tinggi Palestina yang tidak mau
disebutkan namanya, Minggu (5/8).
disebutkan namanya, Minggu (5/8).
Pembatalan itu terjadi tak lama setelah Israel melarang menteri dari Malaysia, Indonesia, Banglades, Kuba dan Aljazair ke Ramallah. Pejabat tinggi Israel menyatakan larangan itu menyasar lima negara, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Yahudi tersebut.
"Keputusan sudah diambil untuk melarang perwakilan diplomatik beberapa negara, yang tidak mengakui Israel, menyeberangi perbatasan Israel," kata sumber itu.
Aljazair sebelumnya memberitahu pemerintah Palestina tidak akan mengirim perutusan untuk menghindari gesekan di perbatasan, yang dikuasai Israel.
Menteri luar negeri dari 13 negara anggota Panitia Palestina Gerakan Nonblok dijadwalkan menandatangani Pernyataan Ramallah dalam mendukung upaya Palestina meningkatkan kedudukan mereka di PBB dari pengamat menjadi negara bukan anggota.
sumber : MICOM