![]() |
ist |
Foto tersebut tak lain adalah momen pasca malam pertama, yakni pagi hari dimana pasangan telah melewati 'malam spesial'nya dan diabadikan oleh jepretan kamera fotografer profesional. Hasilnya pun beragam, mulai dari yang sensual, intim hingga
akrab.
akrab.
Seperti dilansir oleh nydailynews, album foto bertemakan The 'Morning After' ini memiliki keunikannya tersendiri. Alhasil kebanyakan foto yang dihasilkan didominasi adegan yang intim, seperti saling berpelukan hingga yang paling seksi siluet saat sedang mandi bersama di bawah pancuran.
Tidak ada yang vulgar karena fotografer yang dipilih juga akan memprioritaskan momen kasih sayang yang seksi, bukan semata-mata adegan vulgar. Michelle Jone, 34 tahun dibayar sekitar US$ 650 untuk jasa pemotretan ini. "Kita membuat sangat seksi dan penuh penekanan," ujarnya.
Michelle kerap terinspirasi dari iklan Emporio Armani yang dibintangi oleh pasangan Victoria dan David Beckham. Iklan yang memperlihatkan betapa seksinya pasangan suami istri dalam foto ini diterapkannya kepada para klien yang ingin terlihat mesra pasca malam pertama pernikahannya.
Inna Shamis, salah satu klien Michelle juga menambahkan, "Ketika kamu menikah, kami memiliki bentuk tubuh terbaik sepanjang hidup dan mengapa tidak mengabadikannya?" ujarnya menjelaskan. Biasanya, setelah foto selesai diedit, klien tidak sungkan-sungkan memamerkannya di akun Facebook masing-masing.
Hal ini tentunya mendapat respon negatif dari berbagai pihak, salah satunya Cindy Cantor, pemilik usaha wedding organizer. Menurutnya pernikahan itu sendiri sudah seksi dan jika menampilkan terlalu dalam hingga ke momen intim, ada batasan yang harus dijaga.
sumber : kompas