Rabu, 6 Juni 2012 08:09
 |
| ist |
(Disdik) setempat.
"Ijazah tidak bisa diambil orangtua, apalagi untuk sidik jari, tanda tangan dan SPJ ijazah. Jadi, ijazah tidak akan diberikan kepada siapapun, kecuali siswi itu datang ke sekolah dan menandatangani ijazah tersebut," kata Kadisdik Magetan Bambang Trianto kepada Surya di kantornya, Selasa (5/6/2012).
Menurut Bambang, kepala SMPN terkait sudah dipanggil, dan membenarkan bahwa pemilik FB IR itu adalah siswinya yang tahun ini lulus.
"Nama yang tertera di FB, di daftar sekolah tidak ada. Tapi, foto di FB itu mirip siswi di salah satu SMPN di Ngariboyo, itu bener. Tidak hanya wajah persis 100 persen, nama aslinya juga mirip nama di FB itu," jelas Bambang.
Eny Widayati, sang kepala sekolah, membenarkan perempuan di FB yang kini menjadi perbincangan warga Magetan, adalah siswinya.
"Sejak kelulusan dan foto itu beredar di dunia maya, siswi itu tidak terlihat lagi di sekolah. Bahkan, saat sidik jari dan tanda tangan ijazah, siswi itu juga tidak terlihat," jelas Eny kepada Surya.
Sekolah, lanjut Eny, akan mengungjungi rumah orangtuanya, untuk meminta tanda tangan dan sidik jari siswi yang terlibat foto topless.
"Mudah-mudahan ketika kami ke rumah orangtuanya, dia mau keluar dan bisa tanda tangan dan cap sidik jari ijazah," harap Eny.
sumber : tribun
