Kamis, 7 Juni 2012 08:09
KABUL - Kepolisian Afghanistan mengatakan sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka
dalam serangan bom bunuh diri di Kandahar, Afghanistan selatan pada
Rabu (6/6).

Rabu (6/6).
Kepala Kepolisian Daerah Kandahar Jenderal Abdul Raziq mengatakan serangan terjadi di lapangan parkir yang biasanya digunakan oleh para pengemudi. Mereka mengemudikan truk-truk untuk mengangkut logistik pasukan NATO.
"Semua korban adalah warga sipil, tidak ada personel militer," kata Abdul Raziq. Di antara korban tewas terdapat sejumlah penjaga toko dan pejalan kaki. Sebagian korban luka dilaporkan dalam kondisi kritis.
Serangan terjadi di dekat bandar udara Kandahar, tempat pangkalan NATO berada. Bom pertama diduga dilakukan oleh seorang pengendera sepeda motor dengan sasaran deretan truk yang mengangkut logistik NATO.
Serangan kedua
Beberapa menit kemudian ketika banyak orang berkerumun di lokasi kejadian, pelaku kedua dengan berjalan kaki meledakkan bom yang disembunyikan di rompi.
"Kandahar sedang berdarah," kata seorang pemuka suku. Dia menceritakan telah melihat serpihan-serpihan mayat, darah, dan kepanikan warga di lokasi kejadian.
Wartawan BBC di Kabul Quentin Sommerville mengatakan model serangan sekunder memang sering terjadi di medan-medan tempur seperti di Irak, tetapi sejauh ini jarang terjadi di Afghanistan.
Juru bicara Taliban mengatakan kelompok itu melakukan serangan.
sumber : tribun