Senin, 16 April 2012 05:39
Jakarta - Anggi Darmawan (19) menjadi korban aksi brutal geng motor pita kuning saat nongkrong di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/4) dinihari. Menurut teman Anggi, Reza Yuda (21), kejadian pengeroyokan berlangsung sangat
cepat, hanya sekitar 10 menit.
cepat, hanya sekitar 10 menit.
Anggi bersama beberapa orang temannya berangkat dari rumahnya di Tebet, Jakarta Selatan, menggunakan delapan sepeda motor menuju Jalan Pramuka, Jakarta Timur, untuk menonton balap liar. Mereka menepi di pinggir jalan untuk menunggu dimulainya balapan.
Belum juga balapan dimulai, rombongan Anggi tiba-tiba dikepung gerombolan 100 an motor. "Mereka teriak nyuruh bubar, ada satu orang ngeluarin pistol nembak ke atas satu kali," tutur Reza kepada detikcom, Sabtu (14/4/2012) malam.
Mendengar suara tembakan, kerumunan orang yang ada di wilayah tersebut pun berlarian. Karena panik, Reza berlari dan bersembunyi di warung terdekat untuk menyelamatkan diri tanpa menghiraukan Anggi.
Setelah situasi mereda, Reza membenarikan diri keluar dan mencari teman-temannya. Saat itu, Ia melihat Anggi tergeletak di pinggir jalan bersimbah darah .
"Kejadiannya cuma sekitar 10 menit, kami yang disitu langsung lari, ada yang ngumpet di warung dimana-mana. Setelah situasi reda saya lihat Anggi tergeletak dipinggir jalan, banyak darah," ujar Reza.
Anggi kemudian di bawa ke RS Islam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia kemudian meninggal dunia dengan luka memar di kepala, muka, dan dada.
Motor RX King milik Reza juga menjadi korban keganasan geng motor pita kuning. Kendaraan roda dua miliknya dibakar oleh geng yang diduga oknum TNI AL tersebut.
Seperti diketahui geng motor memukuli orang yang sedang berada di pinggir jalan di Jl Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/4) dinihari. Dua orang tersebut bernama Anggi Darmawan (19) dan Rendy Haryanto (20).
Sebelum melakukan aksi brutal di Jalan Pramuka, geng motor tersebut melakukan aksi serupa di depan minimarket 7-Eleven, Jalan Salemba, Paseban, Jakarta Pusat. Dua orang terluka dalam aksi tersebut. Sebelum ke wilayah Jakarta Pusat, kelompok tersebut juga melakukan aksi serupa di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jalur Maut di Balapan Liar
JAKARTA - Balapan liar itu kerap mengancam keselamatan masyarakat pengguna lalu lintas. Ancaman keselamatan itu semakin besar dengan bentuk jalan memiliki tikungan atau belokan.
Seperti yang berada di lima lokasi seperti di Warung Buncit dengan tikungan tajam, turunan, dan tanjakan.
Kedua adalah daerah Rawa Panjang di Bekasi, jalur lurus yang penuh truk dan kontainer. Ketiga adalah daerah Kemayoran yang merupakan jalur panjang. Keempat daerah Klender yang sempit dan tidak minim penerangan. Terakhir adalah Jalan Asia Afrika dan daerah Pondok Indah yang memiliki tikungan di ujung.
"Biasanya mereka mengadakan balap liar itu akhir pekan, kayak Jumat dan Sabtu malam," imbuh Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane.
Aroma Judi Merebak di Balapan Liar
JAKARTA - Balapan liar itu, terangnya, diikuti dengan bursa taruhan. Tidak tanggung-tanggung, taruhan berkisar Rp1 juta hingga Rp5 juta. Sedangkan di pinggiran Jakarta, paparnya, berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp1 juta.
Jika menggunakan joki sebagai pembalapnya, pasar taruhan bisa mencapai Rp5 juta sampai Rp25 juta. Dari balap liar, joki mendapat komisi sebesar 10 sampai 25 persen jika menang.
"Tragisnya, anggota geng motor di arena balapan liar ini cenderung masih muda, sekitar 14 hingga 22 tahun," ucap Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane.
Ini Tempat Balap Liar di Jakarta dan Sekitar
JAKARTA - Berikut ini lokasi-lokasi balap liar di wilayah Jakarta:
Jakarta Barat
1. Depan RS Medika, Kebon Jeruk
2. Jalan Panjang
3. Jalan Daan Mogot
4. Ring road Rawa Buaya
5. Ring road Taman Palem
6. Jalan Raya Mal Puri
Jakarta Pusat
1. Jalan Benyamin S, Kemayoran
2. Cempaka Putih
3. Tanah Abang
4. Karet
5. Jalan Pramuka
6. Jalan Proklamasi
7. Jalan Ketapang
Jakarta Utara
1. Sekitar Danau Sunter
2. Cilincing
3. Jalan Marunda
4. Pantai Indah Kapuk
5. Jalan Artha Gading
6. Kawasan Ancol Selatan
Jakarta Timur
1. Klender
2. Matraman
3. Sekitar Kantor Walikota Jaktim
4. Depan Masjid At-Tien TMII
5. Terowongan Kelapa Dua Wetan
6. Jalan Raya Bogor, di depan PT CIBA
7. Jalan I Gusti Ngurah Rai
8. Jalan Basuki Rahmat
9. Kawasan Jatiwarna
10. Depan LP Cipinang
11. Jl Rajiman (Jalan Baru)
Jakarta Selatan
1. Mampang (mobil dan motor)
2. Jalan Buncit Raya (mobil dan motor)
3. Pondok Indah
4. Bintaro
5. Senayan (mobil dan motor)
6. Asia Afrika (mobil dan motor)
7. Kawasan Cipete
8. D'Best Fatmawati
9. Depan Universitas Pancasila
10. Tanjung Barat
11. PGA Lebak Bulus
12. Permata Hijau
13. Jalan Pangeran Antasari
14. Kawasan Tanah Kusir
Bekasi
1. Kawasan Komsen
2. Kawasan Rawapanjang
3. Jalan Ahmad Yani
4. Jalan KH Noer Ali
5. Jalan Underpass
6. Jalan Khairil Anwar
7. Kawasan Setu/Bintara
8. Jalan Harapan Indah
9. Jalan Raya Sultan Hasanudin
Tangerang
1. Kawasan Serpong
2. Kawasan BSD
3. Jalan Surya Darma
4. Jalan Gatot Subroto
5. Jalan Pajajaran
6. Jalan Sliwangi
7. Jalan Zona Industri
8. Jalan Prabu Kiansantang
9. Citra Raya
10. Kawasan Green Corp
11. Pondok Aren Sektor 9
12. Jalan Baru Cadas
13. Jalan Kalisabi
14. Jalan Imam Bonjol
15. DPN City Mall
16. Jalan Benteng Betawi
17. Jalan MH Thamrin
18. Jalan Hasyim Ashari
19. Jalan Husein Sastra Negara
20. Jalan AMD
21. Jalan Hos Cokroaminoto
Depok
1. Jalan Margonda Raya
2. Perum Kota Kembang
3. Jalan Ir H Juanda
4. Jalan Raya Bogor
5. Jalan Raya Ciputat
6. Jalan Baru Pemuda.
sumber : MICOM, Detik