Senin, 16/01/2012 03:29
Pemerintah Yaman mengatakan para anggota al Qaida merebut Radda, kota kecil yang terletak 150 km di
selatan ibukota Sanaa.

Sejumlah saksi mata mengatakan beberapa ratus anggota kelompok militan memasuki Radda, di Provinsi al-Baydah, pada Sabtu malam (14/1) dan tidak mendapatkan perlawanan yang berarti dari beberapa anggota polisi yang berjaga.
Yahia Abu Usba, wakil ketua Partai Sosialis Yaman kepada kantor berita Reuters mengatakan aparat keamanan sepertinya tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan para anggota al Qaida.
Ia memperingatkan al Qaida mungkin akan melancarkan serangan ke Provinsi Maarib yang kaya minyak.
Jatuhnya Radda membuat kekuasaan kelompok ini masih besar.
Sejak gerakan melawan Presiden Ali Abdullah Saleh pecah tahun lalu, mereka menguasai beberapa kota di
Provinsi Abyan.
Provinsi Abyan.
Amerika Serikat dan Arab Saudi, yang membantu kesepakatan politik penyerahan kekuasaan dari Presiden Saleh ke Abd-Rabbu Mansour Hadi, khawatir dengan makin banyaknya daerah-daerah di Yaman yang jatuh ke tangan al Qaida.
Para pengritik mengatakan pemerintah menutup mata atas masalah ini.
Ali Abdullah Saleh yang dinilai masih sangat berpengaruh di Yaman, terutama di tubuh angkatan bersenjata, membantah tudingan tersebut.
Ia mengatakan pemerintah telah menetapkan prioritas mengusir al Qaida dari wilayah Yaman.
sumber : detik