Kamis, 24 November 2011 07:49
BRUSSEL - Sebuah larangan impor minyak Iran untuk menekan Teheran agar meninggalkan aktivitas
nuklirnya tidak akan menjadi masalah bagi Uni Eropa, karena pasokan selalu bisa dibeli di tempat lain, komisioner energi Uni Eropa mengatakan Rabu (23/11).

Negara Uni Eropa telah membahas perpanjangan lebih lanjut dari sanksi terhadap Iran atas program nuklirnya dan Prancis telah
mendorong untuk ini, memasukkan larangan impor minyak Iran.
Ditanya jika sebuah embargo akan merugikan keamanan energi Uni Eropa, Komisioner Energi Uni Eropa Guenther Oettinger mengatakan, "Ini
tidak masalah. Hal ini dapat digantikan oleh OPEC dan lain-lainnya."
tidak masalah. Hal ini dapat digantikan oleh OPEC dan lain-lainnya."
Uni Eropa penyetujui prinsip untuk memperpanjang sanksinya pada Iran terhadap sekitar 200 lebih orang Iran, perusahaan-perusahaan dan organisasi, menambah upaya yang dikenakan oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada karena mencurigai bahwa Iran sedang berusaha untuk mengembangkan senjata nuklir.
Iran telah menolak sanksi terbaru, mengatakan langkah-langkah tersebut hanya akan mengintensifkan dukungan rakyat Iran untuk program nuklir yang menekankan semata-mata untuk tujuan damai.
Sedangkan Kepala Perusahaan Minyak Nasional Iran mengatakan ia tidak takut kehilangan pasar Uni Eropa dan bahwa ekspor Iran ke Uni Eropa relatif kecil, karena negara lain bersedia untuk membeli.
sumber : MICOM