Sabtu, 29 Oktober 2011 | 02:29
ISLAMAABAD - Militer Pakistan membantah sebuah klaim yang ditayangkan film dokumenter BBC tentang
dukungan agen rahasia Paksitan kepada Taliban di Afghanistan. Juru bicara Pakistan Mayor Jenderal Athar Abbas menggambarkan tuduhan yang disampaikan pejabat AS dan Afghanistan itu sebagai ''tidak berdasar dan penuh dendam''.

Ia mengatakan AS dan Afghanistan mencoba untuk menyalahkan Pakistan atas kegagalan yang mereka alami. Bagian pertama dokumenter Secret Pakistan
ditayangkan pada Rabu (26/10).
ditayangkan pada Rabu (26/10).
Program itu menuduh Pakistan memainkan peran ganda, berperan sebagai sekutu AS di publik sementara secara rahasia melatih dan mempersenjatai musuh di Afghanistan.
Jenderal Abbas mengatakan bahwa ISI (agen rahasia Pakistan) sendiri menderita akibat serangan al-Qaeda dan afiliasinya, dengan menyebut 300 agen mereka tewas akibat serangan.
"Bukankah itu hal yang gila jika setiap badan intelejen membantu orang yang menyerang mereka sendiri ?'' katanya.
Dia juga mengklaim bahwa Pakistan digunakan sebagai kambing hitam atas situasi di Afghanistan.
"Prestasi semua badan intelejen di Afghanistan sangat menyedihkan. Oleh karena itulah mereka ingin menumpahkan kesalahan ini kepada Pakistan dan ISI,'' tambahnya.
"Kami memiliki hak untuk mengambil langkah hukum dan merespon apa yang ditayangkan BBC,'' tegas Abbas.
Sementara itu juru bicara BBC Hellen Deller mengatakan dokomenter itu telah dibuat berdasarkan pedoman editorial BBC dan tidak berpihak.
"Secret Pakistan dibuat berdasarkan pedoman editorial BBC, informasi yang kami himpun sudah di cek oleh sumber yang banyak dan program ini adil dan akurat.''
"Posisi pakistan dan tanggapan resmi atas tuduhan bukan hanya dibuat oleh pejabat Barat dan pejuang Taliban tetapi juga dari perwakilan Pakistan yang diwakili oleh sejumlah sumber berbeda.''
Selama ini Amerika Serikat memang mencurigai Pakistan, terutama badan intelejennya ISI, mendukung kelompok militansi guna meningkatkan pengaruh di Afghanistan.
sumber : tribun