Minggu, 4 September 2011 04:39
LONDON - Otoritas tertinggi sepak bola Inggris, Football Asociation (FA), sangat marah atas penghinaan
rasisme yang dilakukan fans Bulgaria, dalam laga kualifikasi Piala Eropa, Jumat (2/9/2011) kemarin. Ashley Young dijadikan target utama
penghinaan oleh suporter Bulgaria.

penghinaan oleh suporter Bulgaria.
Penonton yang memenuhi stadion mengeluarkan suara-suara monyet dan memberikan penghormatan ala Nazi saat The Three Lions menang 3-0 di Sofia.
Wayne Rooney sendiri yang mencetak dua gol telah mengecam keras penghinaan rasisme tersebut. "Kami bisa mendengarnya di lapangan ini. Dan penghinaan itu telah berlangsung selama bertahun-tahun. Itu tidak benar, harus dihentikan dan mudah-mudahan ada suatu tindakan tentang penghinaan tersebut," ketusnya.
Winger Arsenal Theo Walcott juga menjadi salah satu pemain yang mendapt penghinaan rasisme tersebut. "Itu sangat jelas. Tapi, saya mengabaikannya, yang penting adalah kami menang," ujar Walcott.
Dilansir The Sun, FA telah melayangkan keluhan secara resmi. Dalam keluhan tersebut, FA menyebutkan pemain berkulit hitam di skuad Inggris telah mengalami pelecehan rasis yang sangat keji di Bulgaria.
"Kami telah melayangkan protes kepada asosiasi sepakbola Bulgaria dan delegasi UEFA," kata Seorang juru bicara FA.
Pelatih Bulgaria Lothar Matthaus sudah meminta maaf atas penghinaan rasis yang dilakukan suporter. "Menyedihkan sekali hal-hal seperti itu terjadi," ujarnya.
Penghinaan rasisme terhadap pemain berkulit hitam di skuad Inggris memang bukan peristiwa yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, Shaun Wright-Phillips dan Ashley Cole mendapat penghinaan saat membela Inggris menghadapi Spanyol sekitar tujuh tahun lalu.
sumber : Tribun