Jumat, 02 September 2011 07:39
URUMQI - Presiden Pakistan Asif Ali Zardari pada Kamis (1/9) memperbaharui janjinya untuk memerangi 
terorisme dan ekstremisme, selain itu juga berikrar melakukan kerja sama yang
lebih erat dengan China dalam upaya pemberantasan terorisme.
terorisme dan ekstremisme, selain itu juga berikrar melakukan kerja sama yang lebih erat dengan China dalam upaya pemberantasan terorisme.
Zardari membuat janji selama pidato yang disampaikan di Expo China-Eurasia pertama, yang saat ini sedang diselenggarakan di kota barat laut China, Urumqi.
Presiden Pakistan memuji upaya China untuk memerangi ekstremisme religius, dan menambahkan bahwa Pakistan memahami kebutuhan untuk membasmi ancaman terhadap stabilitas, sebagai negara yang telah membuat "banyak pengorbanan" dalam perang global melawan terorisme.
Presiden Asif Ali Zardari sebelumnya, mengatakan negaranya akan bekerja sama lebih erat dengan China dalam memerangi terorisme selama kunjungan ke Daerah Otonomi Uygur Xinjiang,China barat, daerah yang baru-baru ini mengalami serangan-serangan teroris yang mematikan.
Zardari membuat pernyataan di Urumqi Selasa dalam pertemuan dengan Zhang Chunxian, pejabat Xinjiang. Zardari datang ke Urumqi untuk menghadiri Expo China-Eurasia pertama, yang akan diselenggarakan dari 1-5 September.
Zardari menyatakan Pakistan menentang setiap kegiatan teroris dan akan bekerja lebih erat dengan China dalam memerangi terorisme.
Kota Kashgar Xinjiang, yang terletak dekat perbatasan timur laut Pakistan, mengalami dua serangan teroris pada Juli. Pejabat setempat sebelumnya mengatakan penyelidikan awal tengtang dua serangan itu berkait dengan kelompok ekstremis agama yang
dipimpin oleh kelompok garis keras yang dilatih di kamp-kamp yang dijalankan oleh Gerakan Islam Turkistan Timur (ETIM).
sumber : MICOM
