Senin, 22/08/2011 06:29
Tripoli - Ribuan massa pemberontak akhirnya menguasai Tripoli, ibukota Libya. Mereka menguasai kota
dan terus meneriakkan tuntutannya agar Khadafi mundur. Khadafi pun kian terdesak.

Di Benghazi, ribuan massa juga berkumpul di lapangan hijau. Sambil terus mengibarkan bendera Libya dan
meledakkan petasan, mereka juga menyeru agar Khadafi Mundur.
meledakkan petasan, mereka juga menyeru agar Khadafi Mundur.
Bahkan, Dewan Transisi Nasional (NTC) mendesak agar Khadafi mundur dan segera meninggalkan Libya.
Seperti disiarkan Aljazeera, Senin (22/8/2011) ribuan massa pemberontak menguasai jalan-jalan di Tripoli. Mereka menginjak-injak poster-poster besar bergambar pemimpin Libya itu.
Namun demikian, melalui televisi pemerintah, Muammar Khadafi menolak untuk pergi meninggalkan Libya. Dalam pesan suara yang ditampilkan televisi pemerintah, Khadafi mengaku tetap akan bertahan di Tripoli.
Khadafi pun tetap meminta agar rakyat Libya ikut membantu mengamankan kota Tripoli dari serangan pemebrontak.
sumber : detik