Senin, 15 Agustus 2011 | 17:49
INDRAMAYU - Belasan pekerja seks komersial (PSK) tengah menanti tamu pada malam bulan Ramadhan,
Senin (15/8/2011) dinihari diciduk petugas Satuan Sabhara Polres Indramayu, dari sejumlah warung remang-remang.

Selain mengamankan belasan PSK, polisi juga menggaruk sepasang pria-wanita bukan suami-istri tengah berduaan di sebuah kamar losmen di Kecamatan Losarang. Saat merazia warung remang-remang di tepi Jalur Pantura, Kecamatan Lohbener, sejumlah PSK yang sedang mejeng,
sempat melihat kedatangan petugas yang turun dari mobil.
sempat melihat kedatangan petugas yang turun dari mobil.
Mereka pun langsung kabur ke belakang rumah bordil itu, berlari menembus kegelapan malam. Para PSK itu ternyata bersembunyi di dasar sungai yang kebetulan kering tak berair. Sejumlah petugas sempat kehilangan jejek memburu mereka.
Namun, dengan bantuan lampu senter, tempat persembunyian para PSK itu dapat diketahui. Dengan nafas tersengal-sengal, satu persatu para penjaja seks itu dinaikkan ke atas kendaraan dan diangkut ke Mapolres Indramayu.
Kepala Polres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan yang didampingi Kepala Satuan Sabhara Ajun Komisaris Polisi Pardede mengemukakan, operasi pekat Polres Indramayu itu untuk menekan penyakit masyarakat khususnya pada bulan Ramadhan.
Dikatakan, sebelumnya pihaknya sudah mengimbau para pemilik warung remang remang, hotel kelas melati dan losmen agar menutup usahanya sebelum memasuki bulan Ramadhan. Instruksi itu diakui kapolres belum seluruhnya dipatuhi.
Berdasarkan pengamatannya, selama Ramadhan, 15 persen warung remang-remang, losmen dan hotel kelas melati masih buka. Sisanya 85 persen tutup.
sumber : kompas