Singapura - Seorang warga negara Prancis mengakhiri hidupnya sendiri dengan mencekik dirinya dengan
kantong plastik jumbo yang dipompakan helium ke dalamnya. Korban bernama Loic Erwan Francois Marie Martenot itu diduga depresi.
Seperti dikutip Straits Times, Kamis (26/5/2011), sebelum kematiannya, Martenot adalah seorang manajer umum Deliciae, restoran dan perusahaan manajemen perhotelan di sini. Di restorn itu, korban telah bekerja selama satu tahun.
Dalam pengadilan koroner menyatakan tubuh korban ditemukan sudah tidak bernyawa di ruang penyimpanan kantornya. Jasad korban ditemukan oleh
atasannya, sekaligus teman dekatnya, Olivier Henri Bendel pada 29 November 2011.
Mr Bendel, 39, warga Singapura menduga ada yang tidak beres ketika ia tiba di kantor pagi itu dan melihat tanda 'Dilarang Masuk' di pintu kaca ruangan. Dia kemudian menemukan sebuah catatan tulisan tangan dari Martenot yang ditujukan kepadanya, mengungkapkan kekaguman, kepercayaan dan menyesal. Tiga surat lainnya juga ditinggalkan oleh pria berusia 41 tahun itu yang ditujukan untuk istrinya, dua anak dan keluarga terasing.
Penyelidikan menunjukkan bahwa Martenot menderita depresi sejak ia berusia 10 tahun.

Seperti dikutip Straits Times, Kamis (26/5/2011), sebelum kematiannya, Martenot adalah seorang manajer umum Deliciae, restoran dan perusahaan manajemen perhotelan di sini. Di restorn itu, korban telah bekerja selama satu tahun.
Dalam pengadilan koroner menyatakan tubuh korban ditemukan sudah tidak bernyawa di ruang penyimpanan kantornya. Jasad korban ditemukan oleh
atasannya, sekaligus teman dekatnya, Olivier Henri Bendel pada 29 November 2011.
Mr Bendel, 39, warga Singapura menduga ada yang tidak beres ketika ia tiba di kantor pagi itu dan melihat tanda 'Dilarang Masuk' di pintu kaca ruangan. Dia kemudian menemukan sebuah catatan tulisan tangan dari Martenot yang ditujukan kepadanya, mengungkapkan kekaguman, kepercayaan dan menyesal. Tiga surat lainnya juga ditinggalkan oleh pria berusia 41 tahun itu yang ditujukan untuk istrinya, dua anak dan keluarga terasing.
Penyelidikan menunjukkan bahwa Martenot menderita depresi sejak ia berusia 10 tahun.
Dre@ming Post______
sumber : detik