Kairo - Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak diperintahkan untuk diadili atas tuduhan memerintahkan
pembunuhan demonstran. Mubarak pun menghadapi hukuman mati.
Saat ini, Mubarak masih ditahan di sebuah rumah sakit di kawasan Laut Merah Sharm el-Sheikh. Demikian informasi yang dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa (24/5/2011).
Disebutkan, detik-detik terakhir kepemimpinan Mubarak telah menewaskan lebih dari 800 demonstran yang menginginkan dirinya lengser.
Disamping tuduhan pembunuhan, Mubarak saat ini juga sedang menghadapi penyelidikan korupsi yang dialamatkan kepadanya selama menjabat presiden.
Tidak hanya Mubarak, 2 anaknya, yakni Alaa dan Gamal Mubarak, juga menghadapi tuduhan serupa.
"Kedua anak Mubarak, Alaa Mubarak dan Gamal, juga dirujuk ke pengadilan dengan tuduhan yang sama," kata seorang jaksa yang berwenang.

Saat ini, Mubarak masih ditahan di sebuah rumah sakit di kawasan Laut Merah Sharm el-Sheikh. Demikian informasi yang dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa (24/5/2011).
Disebutkan, detik-detik terakhir kepemimpinan Mubarak telah menewaskan lebih dari 800 demonstran yang menginginkan dirinya lengser.
Disamping tuduhan pembunuhan, Mubarak saat ini juga sedang menghadapi penyelidikan korupsi yang dialamatkan kepadanya selama menjabat presiden.
Tidak hanya Mubarak, 2 anaknya, yakni Alaa dan Gamal Mubarak, juga menghadapi tuduhan serupa.
"Kedua anak Mubarak, Alaa Mubarak dan Gamal, juga dirujuk ke pengadilan dengan tuduhan yang sama," kata seorang jaksa yang berwenang.
Dre@ming Post______
sumber : detik