Cina - Jatuhnya pesawat Modern Ark (MA) 60 milik maskapai Merpati Nusantara Airline menyedot
perhatian perusahaan AVIC Xi'an Aircraft Industry (Group). Perusahan pabrikan asal China yang merakit pesawat MA-60 itupun mengirimkan 8 pegawainya untuk membantu melakukan investigasi penyebab kecelakaan Merpati di Kepulauan Kaimana, Papua Barat.
Seperti yang diberitakan oleh peopledaily.com, Rabu (11/5/2011), perusahaan AVIC
Xi'an Aircraft Industry (Group) telah menyanggupi untuk membantu investigasi tersebut.
Sementara, kotak hitam milik pesawat naas tersebut dalam perjalanan menuju Jakarta untuk kemudian diterbangkan ke China. Sebelum kecelakaan itu, pesawat itu telah beroperasi selama 620 jam dan 770 kali melakukan penerbangan.
Pada bulan Juli 2006, Merpati Nusantara Airline menyepakati perjanjian pembelian 15 pesawat MA-60. Di bulan Agustus 2007, dua pesawat MA-60 tiba kali pertama
di Indonesia.
Sebelumnya, pesawat BUMN aviasi ini jatuh di Teluk Kaimana, Sabtu (7/5/2011). Pesawat MZ-8968 mengangkut 19 penumpang dan 6 orang awak. Sebanyak 17 jenazah telah ditemukan dan berhasil diidentifikasi. Dengan ditemukannya 3 jenazah itu, berarti hingga kini sudah 20 jenazah yang ditemukan.

Seperti yang diberitakan oleh peopledaily.com, Rabu (11/5/2011), perusahaan AVIC
Xi'an Aircraft Industry (Group) telah menyanggupi untuk membantu investigasi tersebut.
Sementara, kotak hitam milik pesawat naas tersebut dalam perjalanan menuju Jakarta untuk kemudian diterbangkan ke China. Sebelum kecelakaan itu, pesawat itu telah beroperasi selama 620 jam dan 770 kali melakukan penerbangan.
Pada bulan Juli 2006, Merpati Nusantara Airline menyepakati perjanjian pembelian 15 pesawat MA-60. Di bulan Agustus 2007, dua pesawat MA-60 tiba kali pertama
di Indonesia.
Sebelumnya, pesawat BUMN aviasi ini jatuh di Teluk Kaimana, Sabtu (7/5/2011). Pesawat MZ-8968 mengangkut 19 penumpang dan 6 orang awak. Sebanyak 17 jenazah telah ditemukan dan berhasil diidentifikasi. Dengan ditemukannya 3 jenazah itu, berarti hingga kini sudah 20 jenazah yang ditemukan.
Dre@ming Post_____________
sumber : detik